Senin, 30 Maret 2015

Setelah diculik, dua Intel TNI tewas di Aceh

Setelah diculik, dua Intel TNI tewas di Aceh

Dua anggota intelijen TNI ditemukan tewas dengan luka tembak setelah sehari sebelumnya diduga diculik oleh kelompok sipil bersenjata di kawasan pedalaman Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Letkol Inf. Machfud, menyatakan jenazah kedua korban ditemukan tim gabungan Polri dan TNI di kawasan waduk Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (24/03), sekitar pukul 08.30 WIB.
Kedua korban dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara mengalami luka tembak pada bagian tubuh. Di dekat jenazah mereka turut ditemukan 12 selongsong peluru senapan SS1 dan tiga butir selongsong M-16.
Ketika ditemukan di daerah semak belukar, posisi kedua korban dalam keadaan telungkup dan hanya mengenakan celana dalam.
“Motifnya belum diketahui. Saat ini, polisi masih mengusut kasus tersebut,” kata Machfud kepada BBC Indonesia.
Kedua anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara itu, Sersan Satu Indra dan Sersan Dua Hendri, diduga diculik belasan kelompok pria bersenjata di kawasan Alue Mbang, Nisam Antara, Senin (23/03) petang.


Bertemu tokoh masyarakat

Machfud mengaku belum ada indikasi yang mengarah kepada pelaku penculikan dan penembakan. TNI, menurutnya, tidak lagi melakukan operasi sejak terwujud perdamaian antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), 10 tahun silam.
“Situasi Aceh sudah aman dan itu ranah kamtibmas oleh kepolisian. TNI di Aceh kini malah fokus membantu petani melalui kegiatan masuk ke sawah-sawah,” katanya.
Seorang tokoh masyarakat setempat, M Daud, mengatakan kedua anggota Kodim Aceh utara bertamu ke rumahnya, Senin (23/03) siang.
Kedatangan merka untuk menanyakan kelompok Din Minimi –mantan kombatan GAM yang masih mengangkat senjata di kawasan Aceh timur walau tidak bisa dipastikan juga beroperasi di kawasan Aceh utara.
Setelah berbicara dengannya, tambah Daud, kedua anggota intel Kodim Aceh Utara pergi dengan menggunakan mobil.
Namun menjelang senja, mobil Toyota Kijang yang digunakan kedua intel Kodim Aceh Utara ditemukan di kawasan semak belukar Alue Papeun.
Ketika ditemukan, mobil dalam keadaan kosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar